4.4.08

Kabut kenangan menyelimutiku…

Rasanya baru kemarin kita bercinta
Tapi sekarang kau sudah berada di alam baka
Bersemayam dengan suka cita bersama Sang Hyang Widi
Menatapku dari atas awan...

Jika engkau bahagia,
Lalu mengapa aku melihat tangis di senyummu...

2 komentar:

Anonim mengatakan...

aku tersenyum untuk bahagiamu, biarlah tangisku hanya untukku saja

Anonim mengatakan...

belahan jiwaku..., kita ini satu jiwa. kamu adlh aku. dan aku adlh kamu. kita akan mengarungi kehidupan ini bersama. dukamu dukaku, dukaku dukamu. sukamu sukaku, sukaku sukamu. cita2mu cita2ku, cita2ku cita2mu. senangmu senangku, senangku senangmu. bencimu benciku, benciku bencimu. kurangmu kurangku, kurangku kurangmu. kelebihanmu kelebihanku, kelebihanku kelebihanmu. milikmu milikku, milikku milikmu. hidupmu hidupku, hidupku hidupmu...

i look at u...